Tampilkan postingan dengan label Kulit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kulit. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 Juni 2009

Acne Vulgaris


Terapi non farmakologis

  • Cuci muka tidak perlu terlalu sering dilakukan, cukup dua kali sehari dengan memakai sabun (bukan antiseptik)
  • Jangan biarkan rambut menutupi daerah wajah. Rambut terutama yang kotor, dapat memperburuk kondisi pori-pori yang tersumbat.
  • Gunakan kosmetik yang berbahan dasar air .
  • Jangan memencet atau memecahkan jerawat karena dapat meninggalkan bekas berupa jaringan parut pada kulit.
  • Asupan gizi seimbang juga bermanfaat membantu menjaga kesehatan kulitUsahakan untuk tetap rileks. Stres diketahui merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya akne.
Terapi farmakologi
  • Retinoid topikal merupakan terapi lini peertama untuk semua jenis kasus acne terutama kasus berat.
  • Bila ada lesi inflamasi namun jenis acnenya ringan atau sedang antimikrobial topikal sebaiknya dikombinasi dengan retinoid topikal untuk mempercepat terjadinya penyembuhan.
  • Untuk kasus acne berat kombinasi antibiotik oral dengan retinoid topikal dan atau benzoyl peroxide.
  • Sedangkan untuk kasus acne yang sangat parah seperti acne konglobata pemberian isotretinoin dapat menjadi pilihan.

* Resistensi silang, terutama antara eritromisin dan klindamisin merupakan masalah yang makin besar, untuk menghindari hal ini yaitu :

  • Sedapat mungkin digunakan antimikroba non antibiotik ( seperti benzoil peroksida)
  • Hindarkan pengobatan bersama dengan antibiotik oral yang berbeda dengan antibiotic topikal.
  • Neomisin topikal tidak sesuai karena menimbulkan sensitisasi.

Obat-obat antibiotika topikal

Nama obat

Indikasi

Bentuk sediaan

Dosis dan aturan pakai

keterangan

Klindamisin

  • Comdamsin

  • Cindala gel

  • Dalacin T

Pengobatan topikal Akne vulgaris

Akne vulgaris

Mengobati jerawat

Botol

Tube 10 g

Botol 30 ml larutan topikal

Oleskan pada kulit yang berjerawat 2 kali sehari

Oleskan 2 sampai 3 kali sehari

Oleskan secukupnya pada daerah jerawat 2 kali sehari

Kontraindikasi : hipersensitivitas terhadap komponen obat ini.

Efek samping: iritasi kulit

Peringatan: superinfeksi, atopi.

Kontraindikasi: hipersensitiv, riwayat interis regional, kolitis ulseratif atau kolitis karena antibiotik

KI: hipersensitivitas

KI: hipersensitivitas terhadap klindamisin atau linkomisin.

Eritromisin

  • Eryderm

  • Erymed

  • Aknemycin

  • Jeracin

Jerawat

Pengobatan jerawat secara topikal

Obat jerawat

Acne vulgaris terutama yang berbentuk inflamasi dengan papula dan pustula

Botol 60 ml

-Tube 15 g gel

-Botol 30 ml

-Larutan

-Salep

-solotion

krim

Oleskan secukupnya 2 kali sehari

Oleskan secukupnya pada daerah lesi

Oleskan secukupnya pada daerah jerawat

Oleskan pagi dan malam hari

Peringatan: hindari kontak dengan mata dan membran mukosa

Peringatan: hindari kontak dengan mata, hidung dan selaput lendir lainnya.

Kontraindikasi: hipersensitivitas terhadap eritromisin.

Efek samping: kulit kering nyeri tekan, gatal, pengelupasan pada kulit, kemerahan, berminyak, rasa panas, iritasi mata

Kontraindikasi: hipersensitivitas

Efek samping: kulit kering, rasa terbakar, melunak, ruam, berminyak, urtikaria dan iritasi mata.

Peringatan: hamil dan laktasi, hindari kontak dengan mata, hidung, mulut, dan mukosa mulut


Sabtu, 13 Juni 2009

Kutil ( Veruka)

Klasifikasi

1. Veruka vulgaris

• Biasanya memiliki permukaan yang kasar; bentuknya bundar atau tidak beraturan; berwarna keabuan, kuning atau coklat dan biasanya memiliki garis tengah kurang dari 1 cm.

• Tumbuh di bagian tubuh yang sering mengalami cedera, seperti jari tangan, di sekitar kuku (kutil periungual), lutut, wajah dan kulit kepala.

• Kutil ini bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya tetapi tidak pernah berubah menjadi keganasan.


2. Veruka plantaris

• Tumbuh di telapak kaki dan bentuknya biasanya mendatar karena mengalami penekanan akibat berjalan dan dikelilingi oleh kulit yang tebal.

• Berbeda dengan kapalan, veruka plantaris cenderung mengalami perdarahan berupa bintik-bintik kecil jika disayat dengan pisau bedah.

3. Veruka filiformis

• Merupakan kutil yang bentuknya memanjang, yang biasanya ditemukan di kelopak mata, wajah, leher atau bibir.

• Kutil datar sering ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda, biasanya tumbuh dalam suatu kelompok bintik-bintik halus berwarna kuning-coklat di wajah.

4. Kutil genitalis (kondiloma akuminata)

• adalah kutil lembab yang ditemukan di daerah kemaluan. Virusnya ditularkan melalui hubungan seksual.


Pengobatan
  • Untuk mempercepat hilangnya kutil bisa dioleskan larutan atau plester yang mengandung asam salisilat dan asam laktat.
  • Kutil juga bisa dibekukan dengan cairan nitrogen dan pembekuan ini biasanya dilakukan berulang-ulang agar seluruh kutil hilang.
  • Elektrodesikasi (pengobatan dengan arus listrik) atau bedah sinar laser bisa menghancurkan kutil, tetapi bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut.
  • Kutil juga bisa diatasi dengan bahan kimia seperti asam trichloroacetat atau kantaridin, tetapi kutil yang baru bisa tumbuh di pinggiran bekas kutil yang terdahulu.

* Apapun jenis pengobatannya, sekitar sepertiga kasus mengalami kekambuhan.
*Kutil datar seringkali diobati dengan pemberian zat pengelupas, misalnya asam retinoat atau asam salisilat.

Pengobatan Keloid


  • Injeksi dengan kortison. Cara ini lumayan aman dan tidak menyakitkan. Injeksi biasanya diberikan sebulan sekali sampai manfaat maksimal diperoleh. Injeksi steroid akan meratakan keloid dengan cara memaksimalkan fungsi pembuluh darah pada daerah keloid.
  • Operasi. Tindakan ini sangat beresiko karena irisan pisau dapat menyebabkan tumbuhnya keloid baru. Beberapa ahli bedah biasanya mengkombinasi pengobatan injeksi kortison dengan pembedahan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
  • Laser. Pengobatan dengan laser terbukti efektif untuk meratakan keloid dan memudarkan warnanya. Sayangnya terapi yang cukup aman dan tidak menyakitkan ini masih jarang digunakan.
  • Salep silikon. Penggunaan salep silikon untuk menutup keloid masih menimbulkan hasil yang beragam. Beberapa ada yang berhasil, namun ada pula yang gagal.
  • Pembekuan. Pembekuan keloid dengan menggunakan nitrogen cair terkadang mampu meratakannya namun efek sampingnya bisa menyebabkan daerah keloid menjadi lebih gelap.

Sabtu, 23 Mei 2009

Panu (Pitiriasis versikolor)


Pitiriasis versikolor adalah infeksi ringan yang sering terjadi disebabkan oleh Malasezia furfur. Penyakit jamur kulit ini adalah penyakit koronis yang ditandai oleh bercak putih sampai coklat yang bersisik. Kelainan ini umumnya menyerang badan dan kadang- kadang terlihat di ketiak, sela paha,tungkai atas, leher, muka dan kulit kepala.

Obat-obat anti jamur yang dapat menolong misalnya:
- salep whitfield
- salep salisil sulfur (salep 2/4)
- salisil spiritus
- tiosulfatnatrikus (25%)
Obat-obat baru seperti:
- selenium sulfida 2% dalam shampo
- derivate imidasol seperti ketokonasol, isokonasol
- toksilat dalam bentuk krim atau larutan dengan konsentrasi 1-2% sangat berkhasiat baik.